22.18

13 Kebiasaan Yang Dapat Merusak Gigi

Sakit gigi
Teman-teman pecinta hidup sehat pasti sudah pernah denger lagunya Meggy Z yang berjudul “Sakit Gigi”. Begini nih cuplikan liriknya:

Daripada sakit hati, lebih baik sakit gigi ini, biar tak mengapa
Menurut kami, kayaknya pencipta lagu itu belum pernah sakit gigi karena kenyataannya sakit gigi rasanya menyiksa sekali. Mulai dari linu pada bagian gigi dan gusi, hingga terasa cenat-cenut di kepala. Pokoknya jangan sampai deh terkena sakit yang satu ini.

Sayangnya, kebiasaan menggosok gigi seringkali dianggap remeh dan diabaikan. Padahal, ini adalah salah satu cara ampuh untuk menjaga kesehatan gigi kita dan mencegah terkena sakit gigi. Waktu yang paling baik adalah setiap habis makan. Namun jika tidak memungkinkan, misalnya pada saat makan siang di kantor atau makan di restauran, gak mungkin kan kita bawa-bawa sikat gigi kemana-mana.

Kita bisa memberikan ‘pembersihan gigi’ sementara dengan cara berkumur-kumur dengan air beberapa kali atau menggunakan tusuk gigi. Ini akan menghilangkan sisa-sisa makanan yang ada di sela gigi.

Cara lain untuk menjaga kesehatan gigi adalah dengan mengontrol kebiasaan makan dan minum kita. Nah, berikut ini ada 13 kebiasaan atau 13 makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari agar gigi Anda tetap sehat:

1. Mengunyah es batu.
Karena terbuat dari air dan bebas gula, kita pasti berpikir es batu itu aman adanya. Padahal tidak. Mengunyah es batu yang beku dan keras dapat membuat gigi retak, bahkan memicu sakit gigi. Jika Anda ingin mengunyah sesuatu, pilih permen karet bebas gula.

2. Minum lewat botol saat tidur.
Memberi bayi sebotol susu ketika tidur dapat menyebabkan gigi barunya membusuk. Bayi menjadi terbiasa tidur dengan botol di mulutnya sehingga gigi terpapar gula sepanjang malam. Lebih baik jauhkan botol susu dari tempat tidur bayi.

3. Menggertakkan gigi.
Menggertakkan gigi, yang dalam istilah kedokteran disebut bruxism, biasanya disebakan oleh stress atau kebiasaan tidur, sehingga sulit dikendalikan. Menghindari makanan alot dapat mengurangi rasa sakit akibat kebiasaan tersebut.

4. Tablet / permen obat batuk.
Dijual di area obat-obatan bukan berarti tablet / permen obat batuk tergolong sehat karena mengandung banyak gula. Jadi, setelah tenggorokan lega, jangan lupa menggosok gigi agar gula yang berasal dari obat itu tidak melekat di gigi. Bakteri akan mengubah gula menjadi asam, yang menyebabkan enamel terkikir. Gigi pun bisa berlubang.

5. Gummy candy.
Kebanyakan makanan manis membuat gigi busuk, namun ada beberapa jenis permen yang bersifat lebih merusak. Gummy candy melekat di gigi, gula tetap berada di sana, dan mengakibatkan asam berkontral dengan enamel gigi selama berjam-jam.
Jika Anda tidak dapat meninggalkan gummy candy, lebih baik makan dua buah usai waktu makan, bukan sebagai camilan. Makan besar menghasilkan lebih banyak air ludah, yang akan membantu membersihkan sisa permen dan asam dari gigi.

6. Soda.
Bukan cuma permen yang bersalah dalam hal penumpukan gula. Minuman bersoda bisa mengandung 11 sendok teh gula per takaran saji. Soda bisa mengandung asam sitrat yang bisa melepas enamel dari gigi. Diet soda mungkin saja minim gula, tetapi minuman tersebut mengandung lebih banyak asam dari pemanis buatan.

7. Membuka kemasan atau tutup botol dengan gigi.
Punya kebiasaan membuka tutup botol atau kemasan plastik dengan gigi? Hentikan mulai sekarang! Menggunakan gigi sebagai alat pembuka dapat menyebabkan gigi retak. Pada dasarnya gigi hanya digunakan untuk makan, bukan untuk tugas lain.

8. Sport drink.
Setelah berolahraga, sport drink memang ideal untuk menyegarkan tubuh. Sayangnya, minuman jenis itu biasanya mengandung banyak gula. Seperti soda dan permen, sport drink juga menyebabkan serangan asam terhadap enamel gigi. Minum secara teratur bisa menyebabkan pembusukan gigi. Karena itu, minuman ideal sehabis olahraga adalah air putih.

9. Jus buah.
Banyak mengandung vitamin dan aktioksidan, sayangnya jus buah juga tinggi gula. Secara alami, buah sudah manis. Karena itu, carilah jus buah yang tidak ditambah gula. Anda juga dapat mengurangi kandungan gula dengan menambah air.

10. Keripik Kentang.
Bakteri yang ada di plak juga dapat memecah makanan berpati menjadi asam. Asam tersebut menyerang gigi selama 20 menit atau lebih lama jika makanan tertahan di gigi atau Anda sering ngemil. Karena itu, jangan lupa menggosok gigi dengan seksama setelah makan keripik kentang atau makanan berpati lainnya, yang cenderung bertahan lama di gigi.

11. Menggigiti ujung pensil.
Anda pernah menggigiti ujung pensil ketika sedang berkonsentrasi atau ketika sedang belajar? Seperti mengunyah es batu, kebiasaan ini juga menyebabkan gigi retak. Permen karet tanpa gula adalah pilihan yang lebih baik.

12. Minum kopi.
Warna gelap dan keasaman kopi membuat gigi menguning. Untungnya, noda yang satu ini sangat mudah dihilangkan berkat pemutih gigi. Sebelum melakukan pemutihan gigi, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi.

13. Merokok.
Merokok, plus segenap produk tembakau lainnya, dapat menodai gigi dan menyebabkan gigi lepas sebagai akibat dari penyakit gusi. Tembakau juga menyebabkan kanker di mulut, bibir, dan lidah. Jika Anda butuh satu lagi alasan untuk berhenti merokok, bayangkan saja bagaimana nanti senyum Anda.
 Sumber

0 comments:

Posting Komentar